Pencemaran
Dan Kerusakan Lingkungan
A. Ciri – ciri Lingkungan Alami Yang Tercemar
Lingkungan alami adalah lingkungan atau
ekosistem yang keadaannya seimbang. Artinya, komponen – komponen biotik dan
abiotik dalam lingkungan tersebut dalam keadaan seimbang. Lingkungan yang
tercemar (terpolusi) adalah lingkungan atau ekosistem tersebut keadaannya tidak
seimbang akibat adanya polutant yang masuk ke dalam lingkungan tersebut.
Polusi
dapat disebabkan oleh pembuangan, pengeluaran, dan pengumpulan bahan polusi
dalam alam sekitar. Ada dua bahan polusi yaitu :
- Sisa organik (polutant yang dapat diuraikan)
- Non organik (plastik dan logam – logam berat, polutant yang tidak dapat diuraikan).
B. Sumber – sumber Pencemaran Lingkungan
Berdasarkan
sifat zat pencemar (polutant), pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi
tiga kelompok, yaitu :
- Pencemaran kimiawi, disebabkan oleh zat – zat kimia.
- Pencemaran fisik, disebabkan oleh zat cair, padat, atau gas.
- Pencemaran biologis, disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme.
C. Macam – macam pencemaran
Lingkungan
1. Pencemaran Tanah
Pencemaran
tanah adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam suatu areal
tanah. Akibatnya, dapat mengubah atau mempengaruhi keseimbangan ekologis di
areal tersebut. Polusi tanah disebabkan oleh pembuangan limbah rumah tangga
seperti deterjen, sampah plastik, dan pecahan – pecahan kaca. Limbah deterjen
menyebabkan mikroorganisme yang ada di dalam tanah mati sehingga pertumbuhan
tanaman terganggu.
DDT
(Dichloro Diphenyl Trichloroetan)
yang banyak terdapat di dalam pestisida berfungsi membunuh hama tanaman tetapi
dapat menyebabkan mikroorganisme yang lain mati sehingga tanah gersang dan
tidak gembur. Bahan polusi tanah memiliki sifat antara lain ada yang memerlukan
banyak oksigen dalam pembusukan, misalnya sampah organik. Ada yang sulit di
hancurkan oleh mikroba tanah, misalnya plastik.
2. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa
masuknya zat atau komponen lainnya ke
dalam lingkungan perairan sehingga kualitas air terganggu. Air merupakan
kebutuhan yang vital bagi makhluk hidup, oleh karena itu, kualitas air di suatu
lingkungan sangat penting artinya bagi kehidupan makhluk hidup.
Sumber – sumber pencemaran air
terutama berasal dari limbah industri, limbah pertanian, dan limbah rumah
tangga, dan juga limbah minyak. Dampak dari pencemaran air adalah :
- Punahnya organisme dalam ekosistem air
- Ikan atau hewan air yang tercemar dapat meracuni orang yang memakannya
- Limbah industri dapat menyebabkan keracunan, penyakit kanker, mutasi gen, dan kerusakan organ tubuh.
Sebab – sebab terjadinya
polusi air antara lain :
- Pupuk dan sisa insektisida
- Sampah yang tidak terurai
- Limbah industri
- Tumpahan minyak di laut
- Sisa – sisa bahan organik.
3. Pencemaran Udara
Pencemaran
udara adalah peristiwa masuknya zat, energi, atau komponen lainnya ke dalam
lingkungan udara. Akibatnya, kualitas udara menurun sehingga mengganggu
kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Polusi udara terjadi karena
pembebasan bahan terpolusi ke atmosfir sehingga dapat mengganggu dan
membahayakan kehidupan manusia serta makhluk lainnya.
Pencemaran
udara terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakar dari kendaraan bermotor
dan gas buangan pabrik. Partikel – partikel halus dalam asap gas buangan pabrik
yang merupakan polutant berpengaruh buruk bagi lingkungan. Bahan – bahan
pencemar udara yang merugikan manusia antara lain adalah karbondioksida,
nitrogen oksida, CFC (Chlorofluorocarbon),
dan asap.
4. Pencemaran suara
Pencemaran
suara adalah masuknya suara atau bunyi yang tidak diinginkan ke pemukiman
penduduk. Pencemaran suara dapat mengganggu aktivitas manusia. Pencemaran suara
yang berat dapat merusak telinga. Pencemaran suara disebabkan oleh kebisingan
suara mesin pabrik, mesin penggilingan, mesin kendaraan yang berlalu – lalang
di jalan dan mesin pesawat.
D. Akibat Pencemaran Terhadap
Makhluk Hidup secara Global
Pembakaran bahan bakar minyak bumi,
batu bara, dan kebakaran hutan baik karena perbuatan manusia atau secara alami
menyebabkan kenaikan kadar karbon dioksida dalam atmosfer. Semakin banyak pembakaran,
semakin banyak terbentuk karbon dioksida. Kemudian karbon dioksida akan
terkumpul di atmosfer bumi. Dalam jumlah yang banyak di atmosfer, gas karbon
dioksida menghalangi pantulan panas bumi ke atmosfer. Jadi panas akan di
pantulkan kembali ke bumi sehingga permukaan bumi menjadi lebih panas.
Peristiwa ini disebut Efek rumah kaca
(green house effect).
Selain karbon dioksida gas lain yang
dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah metana dan CFC. Akibat pencemaran
udara yang disebabkan oleh oksida nitrogen dan oksida belerang dalam jumlah
banyak menyebabkan terjadinya hujan asam.
E. Kerugian Akibat Penebangan Hutan
1. Kegunaan hutan hujan tropis
Hutan
hujan tropis memiliki beberapa manfaat yang sangat penting. Manfaat hutan hujan
tropis adalah sebagai berikut :
- Mencegah Erosi
- Mempengaruhi kesuburan tanah
- Mempengaruhi persediaan air
- Sebagai sumber keanekaragaman hayati
2. Kerugian akibat penebangan hutan
Penebangan
hutan secara liar atau tanpa perhitungan menyebabkan perubahan lingkungan
dengan berbagai dampak yang buruk. Dampak dari penebangan hutan yaitu ;
·
Terjadinya
erosi
·
Hilangnya
kesuburan tanah
·
Berkurang
dan bahkan hilangnya persediaan air tanah
·
Banjir
·
Berkurangnya
dan bahkan punahnya keanekaragaman hayati.
F. Usaha – usaha Mencegah dan Mengatasi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
1.
Pencemaran air
·
Limbah
Industri
ü Pembuangan limbah diatur sedemikian rupa
sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem
ü Pencemaran air oleh logam yang berasal
dari industri dapat dicegah atau diatasi dengan menanam tumbuhan sejenis alang
– alang disekitar perairan tempat pembuangan limbah.
· Limbah Pertanian
ü Mencegah limbah pertanian agar tidak
mengalir ke sungai atau danau.
ü Pengaturan terhadap penggunaan pupuk.
ü Menggunakan pestisida yang mudah terurai
ü Menggunakan cara lain selain menggunakan
pestisida, misalnya dengan biological
control.
ü Menanam tanaman pertanian yang kebal
terhadap serangan hama.
· Limbah Rumah Tangga
ü Membuat tempat pembuangan sampah
ü Membuat lubang untuk membuang sampah
selanjutnya di timbun dengan tanah
ü Memanfaatkan sampah untuk dibuat pupuk
kompos
ü Membuat tempat penampungan limbah yang
berupa air buangan.
·
Limbah
Minyak
ü Hindarkan kebocoran minyak di laut
ü Harus ada sanksi yang tegas bagi pelaku
pembuangan limbah minyak
ü Membersihkan minyak dengan cara
bioremidiasi
2. Pencemaran Udara
·
Karbon
dioksida
ü Mengurangi penggunaan bahan bakar
ü Mencegah penebangan hutan untuk lahan
pertanian
ü Memperluas daerah penghijauan dan
reboisasi
·
Nitrogen
oksida dan sulfur oksida
ü Mengurangi pembakaran bahan bakar minyak
ü Membersihkan gas sisa pembakaran bahan
bakar minyak pada kendaraan bermotor
·
CFC
ü Mengurangi penggunaan CFC agar
penghancuran ozon berkurang
·
Asap
ü Mencegah terjadinya kebakaran hutan
ü Menggunakan bahan bakar yang sedikit
mengeluarkan asap
ü Mencegah pembakaran bahan – bahan beracun
di udara terbuka
3. Pencemaran Tanah
Mengawasi
penggunaan pestisida dan mendaur ulang bahan plastik.
4. Pencemaran Suara
- Tidak membangun pabrik di dekat pemukiman penduduk
- Tidak membangun bandara di dekat pemukiman penduduk
- Para pekerja pabrik yang berada pada lingkungan suara yang keras, di anjurkan menggunakan peredam suara di telinga
- Tidak membunyikan TV, tape atau radio terlalu keras
5.Kerusakan lingkungan akibat penebangan hutan
- Sistem tebang pilih
- Penanaman kembali hutan bekas penebangan (reboisasi).
0 komentar:
Posting Komentar